Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis (4/9), mengikuti reli sektor teknologi di Wall Street yang mendorong S&P 500 dan Nasdaq Composite lebih tinggi, meski kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global masih membayangi.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,57% di awal perdagangan, sementara Topix bertambah 0,41%. Di Australia, S&P/ASX 200 menguat 0,67%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,45% dan Kosdaq bertambah 0,84%. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 25.332, sedikit lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 25.343,43.
Fokus investor hari ini juga tertuju pada data belanja rumah tangga Australia untuk Juli, serta pergerakan obligasi global setelah imbal hasil tenor panjang terus menanjak. Imbal hasil obligasi AS 30 tahun sempat menembus 5% untuk pertama kalinya sejak Juli, sementara yield 30 tahun Jepang mencatat rekor tertinggi tahun ini.
Dari Wall Street, Nasdaq Composite melonjak 1,03% menjadi 21.497,73, didorong saham-saham teknologi setelah keputusan pengadilan terkait kasus antitrust Alphabet memicu optimisme. S&P 500 naik 0,51% ke 6.448,26, sedangkan Dow Jones justru melemah tipis 0,05% menjadi 45.271,23. (azf)
Sumber: CNBC
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...